Jumat, 13 Desember 2019

ROBOT VS HUMAN ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0


Robot adalah sebuah alat mekanik karya manusia (Human) yang dirangkai dengan bentuk tertentu untuk melakukan tugasnya. Robot telah dikontrol melalui program dengan tujuan mempermudah pekerjaan manusia.
Kita hidup di era dimana hampir segala sesuatu sudah berbasis program, di desain sedemikian rupa agar waktu menjadi efektif, mudah dalam bekerja dan juga praktis. Dengan mendengar kata "ROBOTIKA" membawa kegembiraan sekaligus kekhawatiran bagi masyarakat begitupun pemerintah.
Mengenai akan bagaimana situasi kedepanya yang masih begitu skeptis. Seperti dikutip dari cnbcindonesia.com "Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menuturkan bahwasanya revolusi industri 4.0 memang suatu keniscayaan. Ia mengakui memang dangan masuknya industri 4.0, itu ada pekerjaan-pekerjaan yang digantikan oleh robot dan berkurangnya lapangan pekerjaan". Donny Fernando, Harsiti. Jurnal Study Literatur "ROBOTIK PROCESS AUTOMATION" hal-6.

Memasuki era 4.0 human dipaksa untuk berusaha lebih keras lagi dalam meningkatkan kualitas kemampuan, mutu hingga skill baik secara formal disekolah maupun informal diluar sekolah.
Human dituntut untuk mencari celah tentang ruang kosong "Loker" yang belum sampai pada titik pencipta robot untuk mempekerjakan ciptaanya. Karena pada akhirnya untuk orang-orang yang khas "Berkompeten" yang mampu beradaptasi dalam zona Revolusi Industri 4.0. Diluar itu juga tidak dapat dipungkiri bahwasanya  kedepanya robot juga akan menjadi rekan dalam dunia kerja terutama  untuk pekerjaan-pekerjaan yang terus berulang-ulang  yang memerlukan ketepatan serta kecepatan tanpa kelelahan. Dengan itu juga menjadi salah satu indikator pemilik perusahaan  untuk berfikir lebih ekonomis, tentang karyawanya antara Human VS Robot ataupun keduanya. Maka dari itu akan ada waktu dimana pemilik perusahaan berfikir untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas tentang pemaksimalan waktu sehingga menjadi kompetitif. Jika perusahaan satu demi satu mulai beralih menggantikan sebagian karyawanya dengan robot maka yang terjadi akan timbul masalah baru yakni minimnya lapangan pekerjaan. Bahkan bukan hanya bagi orang-orang yang tidak menempuh pendidikan, orang yang berpendidikan setingkat SMA pun menjadi lebih sulit dalam memasuki dunia kerja. Sehingga akan berdampak bertambahnya angka pengangguran suatu negara.

Oleh karena itu kemajuan teknologi pada era Revolusi Industri 4.0 harus diimbangi dengan bertambahnya kemampuan atau pola pikir human dalam penambahan peningkatan produktivitas, mutu, serta punya skill dalam menguasai satu bidang tertentu. Sehingga menjadikanya mampu untuk tetap berkarier dalam mengimbangi kemajuan perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0.

Jika tidak ada pesawat untuk terbang..
Masih ada perahu untuk berlayar.
Jika tidak ada perahu untuk berlayar..
Masih ada kaki untuk berjalan.
"Selalu ada jalan dari setiap kesulitan"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar